Indoknownesia - Sebelum Anda membeli emiten saham apa yang harus anda lakukan agar tidak salah memilih saham?. Sebagai investor yang baik Anda haruslah menaruh uang anda pada instrument investasi yang yang baik pula agar di masa yang akan datang asset tersebut dapat menghasilkan return yang menguntungkan. Ada hal-hal penting yang harus anda perhatikan sebelum membeli sebuah perusahaan sebagai instrumen investasi Anda. Berikut diantaranya:

1. Pilihlah saham yang masuk dalam Index LQ45 atau IDX30

Gambar Oleh : TheJakartaPost.com

        Saham ada beberapa macamnya , anda harus mengetahui saham yang ingin anda beli termasuk saham golongan mana, apakah saham ini masuk dalam deretan LQ45 atau justru masuk dalam deretan saham yang tidak jelas.  Anda harus cermat dalam hal ini karean bisa-bisa anda bisa mengalami kerugian karean salah memilih saham.  LQ45 adalah Indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik, kemudian IDX30 adalah Indeks yang mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

>>Deretan Saham yang masuk Index LQ45 di link berikut SAHAM LQ45
>>Deretan Saham Yang masuk Indek IDX30 di link berikut SAHAM IDX30

2. Cek Devidennya

        Yang tak kalah penting dari memilih saham LQ45 yaitu deviden, apakah emiten yang kita pilih membagikan deviden secara rutin setiap tahunnya, dan berapa besaran deviden perlembar saham.  Apa itu Deviden? Deviden adalah pembagian keuntungan bersih perusahaan ke pemegang saham berdasarkan jumlah saham yang dimilikinya.

3. Cek Laporan Keuangannya

        Dalam laporan keuangan terdapat laporan seperti modal, biaya-biaya beban, hutang, maupun keuntungan perusahaan. Dengan mengecek laporan keuangannya di setiap tahun anda dapan menganalisa apakah perusahaan ini menguntungkan, atau merugi. Bagaimana hutangnya seberapa besar apakah hutang semakin bertamabah atau berkurang. Anda dapat menilainya dari laporan keuangan. Laporan keuangan dapat anda lihat melalui website sekuritas tempat anda membeli saham atau ke website resmi dari perusahaan yang sahamnya ingin anda beli agar lebih akurat informasinya.

4. Lakukan Riset Terhadap Produknya

Gambar Oleh : finance.detik.com

        Coba amati produk perusahaan yang ingin anda beli, apakah produk tersebut akan terus dibutuhkan kedepannya atau malah justru tidak dibutuhkan, untuk ini jauh lebih baik pilihlah saham consumer goods atau saham perbankan, perusahaan-perusahaan yang memiliki produk berupa makanan akan selalu dibutuhkan masyarakat terutama disaat krisis melanda. Tetapi itu semua tergantung keputusan anda, mungkin anda punya cara pandang berbeda?

5. Cari Tahu Profile Jajaran Direksinya


Gambar Oleh : Screenshot situs telkom.co.id

        Carilah informasi mengenai jajaran direksinya, siapakah Direkturnya, manajernya, dll. Bagaimana profilnya, apakah pernah terkena kasus?. Bila perlu carilah berita-berita mengenai mereka. Hal ini akan berkaitan dengan bagaimana mereka mengelolan perusahaan, apakah perusahaannya dapat berkembang dengan baik jika dikelola oleh mereka?.

6. Pilihlah Saham Yang Stabil Fundamentalnya

        Pemilihan saham yang stabil akan memperkecil resiko yang ada, karena saham-saham seperti ini akan jauh lebih cepat pulih jika terjadi krisis sehingga kerugian yang anda terima tidaklah besar justru anda dapat keuntungan ketika krisis karena harga bisa menjadi murah di saat krisis. Untuk pemilihan saham yang stabil anda perlu cermat dan teliti dalam melihat portofolio perusahaan terutama dalam laporan keuangan. 

7. Cari Tahu Riwayat Atau Sejarah Perusahaan

Gambar Oleh : Screenshot situs bca.co.id

       Pelajari sejarah perusahaannya, bagaimana perusahaannya berdiri, siapa pendirinya, dan bagaimana track recordnya, apakah pernah perusahaan tersebut tersandung kasus?. Carilah berita-beritanya, bukan hanya berita perusahaan saat ini namun berita-berita yang lama juga dipelajari, apakah perusahaan tersebut pernah mengakuisisi perusahaan lain atau berita-berita lainnya tentang perusahaan tersebut. Silahkan cari tahu.

      Itulah Ritual khusus yang harus anda lakukan sebelum membeli saham, semoga bermanfaat :-)


Sumber Refrensi :

- youtube.com (Tom MC Ifle) BACA RESIKO INVESTASI UNTUK PEMULA - YouTube